Tim Debat Universitas Narotama Raih Juara Harapan dan Best Speaker di Kompetisi Nasional
17 Oktober 2025, 09:52:43 Dilihat: 195x

Tim debat Universitas Narotama kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang National Debate Competition Season 5 yang diselenggarakan oleh Universitas Katolik Darma Cendika (UKDC) Surabaya pada 15–16 Oktober 2025.

Dalam kompetisi yang diikuti berbagai universitas ternama, tim debat Universitas Narotama berhasil meraih Juara Harapan (peringkat ke-4) dan juga Best Speaker 1 yang diraih oleh Ghyfanny Ferdiansyah sebagai ketua tim debat Universitas Narotama, sebuah pencapaian luar biasa mengingat ini merupakan kali pertama mereka mengikuti ajang tersebut.

Tim debat ini terdiri atas Ghyfanny Ferdiansyah dari Program Studi Manajemen, Meltina Julianti Rumheng dari Program Studi Sistem Informasi, dan A. Mahbubi Aqsa dari Program Studi Ilmu Hukum. Ferdi menceritakan bahwa tim ini terbentuk dari kolaborasi antar mahasiswa yang sebelumnya pernah mengikuti lomba debat di tingkat universitas.

“Kami awalnya sepakat untuk melanjutkan berkompetisi di ajang nasional ini. Seleksi awal dilakukan secara daring pada 4 Oktober, melawan berbagai kampus di Indonesia. Dari situ, delapan tim terbaik dipilih untuk melanjutkan ke babak selanjutnya secara offline di kampus UKDC pada 15 Oktober,” jelas Ferdi.

Setelah melalui babak penyisihan yang ketat, tim Narotama berhasil masuk ke empat besar bersama Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dan Universitas Surabaya (Ubaya). Ferdi mengaku bangga karena bisa bersaing dengan kampus-kampus besar tersebut.

“Sebelum masuk 4 besar, kami sempat berhadapan langsung dengan tim debat Universitas Brawijaya dan berhasil menang. Itu menjadi pengalaman yang luar biasa,” tambahnya.

Sementara itu, Meltina mengungkapkan motivasi dan kesan pribadinya selama mengikuti lomba,

“Saya ikut debat ini untuk menambah pengalaman dan relasi. Seru sekali karena bisa bertemu banyak teman dari universitas lain dan mendapat masukan langsung dari juri. Pesannya, jangan hanya fokus pada hasil, tapi nikmati juga prosesnya.”

Hal senada juga disampaikan Bubi, yang dikenal memiliki semangat kompetitif tinggi.

“Debat ini benar-benar menantang dan memacu adrenalin. Pengalaman ini mahal, tidak bisa didapat hanya dari kelas. Saya berharap semangat kompetitif ini terus ada dan bisa menular ke teman-teman lain,” ujarnya.

Menutup wawancara, Ferdi berpesan agar mahasiswa Universitas Narotama tidak minder bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

“Jangan pernah merasa minder di hadapan kampus-kampus lain. Kami sudah membuktikan bahwa mahasiswa Narotama mampu sejajar dengan mereka. Kalau terus minder, kita tidak akan pernah maju,” tutupnya.

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Universitas Narotama memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan bersaing di ajang nasional maupun internasional. Semoga capaian ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berani mencoba dan mengukir prestasi di bidangnya masing-masing.

Share:

UN Videos

Wisuda Sarjana Ke 60 dan Magister Ke 48 Universitas Narotama | 4 Oktober 2025.
Wisuda Sarjana Ke 59 dan Magister Ke 47 Universitas Narotama | 24 Mei 2025.

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit